Do What You Love, Love What You Do.

Ola... Ini Jerm. Hari ini aku agak kesulitan mau mencari ide so... ya. Tapi karena GPC *Galaxia Pen Circle* menyarankan untuk membuat sebuah blog dengan tema tertentu, ya buat aja la ya.

Hari ini aku akan menulis soal lakukan apa yang kamu cintai dan cintai apa yang kamu lakukan. 

Pasti topik seperti ini sudah sangat serng didengar kan. Dimana-mana ini udah ada, jadi mungkin agak mainstream gitu.

Walau topik ini sudah sangat sering didengar oleh banyak orang, masih aja banyak orang yang tak menyatakannya. Mereka hanya bisa berkata di mulut "Udah kok aku udah senang dengan apa yang saya lakukan". Padahal jauh didalam hati mereka, mereka masih terkurung oleh rasa takut mereka. Mungkin karena di daerah sana tidak ada yang melakukan seperti itu dan itu membuat kamu malu jika kamu saja yang beda sendiri. Atau karena orangtua yang kadang-kadang sangat kaku dan tegas sehingga hal-hal yang dianggap terlalu mengekspresikan diri dianggap salah. Atau mungkin karena teman-teman yang tidak melakukan hal yang sama.

Ingat aja ya, kamu itu bukan peliharaan. Kalo peliharaan, semuanya diatur. Makan berapa kali harus jam berapa, keluar kandng hanya berapa jam, jangan ribut, jangan beol sembarangan. Halaaaa.... Itu mah binatang, bukan kamu. Binatang aja kadang-kadang kalau dikurung terus juga bisa stress, depresi, mati. Apalagi orang-orang yang sangat haus akan seni dan kebebasan berekspresi.

Lakukan sajalah, lakukan lah dengan step by step. Satu tangga setiap hari. Jangan terlalu menonjol. Lakukanlah dengan pelan-pelan tapi pasti. Yang harusnya berubah bukanlah kamu. Harusnya kamu mengelola lingkunganmu untuk berubah dan menerima kamu apa adanya.

Jangan takut ya, aku juga pernah kok dalam posisi kayak gitu. Tahu gak kalau di sekoalh-sekolah di Indonesia, orang pintar dinilai dari nilai akademik mereka. Walau bukan maksud aku untuk demo besar-besaran untuk menggantinya, tapi setidaknya tunjukkanlah sebuah usaha. Mungkin di lingkungan rumah atau masyarakat dalam skala kecil, tak perlu banyak-banyak. Kalau ada aja satu orang dari 100 orang, pasti banyak kok yang pada akhirnya ikutan.

Ayo, tunjukkanlah siapa dirimu. Kita bukanlah orang-orang yang berwarna abu-abu, tapi kita adalah orang-orang dengan banyak warna dan berbeda pada setiap orang. Jangan putus asa ok. Semangat! BYE~#dowhatyouloveandlovewhatyoudo.